Journal article

Variasi Ketebalan Panel Green Komposit Terhadap Koefisien Serap Bunyi Komposit Serabut Kelapa (Cocos Nuciferal) Dengan Perekat Getah Pinus (Pinus Merkusii)

Julius Novel Sagitta I KETUT GEDE SUGITA COK ISTRI PUTRI KUSUMA KENCANAWATI

Volume : 6 Nomor : 4 Published : 2018, October

Jurnal Teknik Desain Mekanika

Abstrak

Abstrak Kebisingan adalah salah satu bentuk pencemaran lingkungan, yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Reduksi kebisingan menjadi salah satu hal utama dalam perencanaan, mulai dari ruangan sampai teknologi yang berkembang saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat akustik atau nilai serapan bunyi dari komposit serabut kelapa dengan matrik getah pinus. Pembuatan komposit dengank 3 variasi tebal yaitu, 0,5 cm, 1 cm, dan 2 cm. Fraksi volume yang digunakan adalah 82,241% getah pohon pinus - 17,759% serabut kelapa dan 85,335% getah pohon pinus - 14,665% serabut kelapa. Pengujian komposit penyerap suara dilakukan dengan metode tabung impedansi dua mikrofon. Energi suara didapat dari perekaman di komputer. Nilai serapan bunyi dinyatakan dengan (?). Dari hasil pengujian menunjukan bahwa komposit dengan tebal 0,5 cm dan 1 cm mempunyai nilai serapan yang baik pada frekuensi rendah seperti 800 Hz – 1000 Hz dan pada frekuensi tinggi seperti diatas 4000 Hz. Komposit tebal 2 cm mempunyai nilai serapan yang paling stabil karena disetiap frekuensi komposit memiliki nilai serapan bunyi diatas 0,5. Kata kunci: Peredam suara, tabung impedasi dua mikrofon, koefisien serap bunyi, fraksi volume, kebisingan, komposit, getah pinus merkusii, serabut kelapa, sifat akustik.