Pengaruh Variasi Persentase Hardener MEKPO Terhadap Kekuatan Bending Dan Densitas Pada Bioresin Getah Pinus

Penggunaan resin sintetis sebagai matrik dalam komposit memilikiikekurangan yaituitidakidapat (sulit didegradasiioleh alam (unbiodegradable), karena itu banyak penelitian mengembangkan bahan alam sebagai pengganti resin sintetis. Salah satuibahan alamiyang dapatidigunakan sebagai bioresin adalahigetah pinus merkusii (pine resin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mekanik bioresin getah pinus dengan memvariasikan persentase penambahan hardener MEKPO (1%, 3%, dan 5%), dengan dilakukan pengujian kekuatan bending (ASTM D790) dan pengujian densitas (ASTM D792-08). Hasil uji kekuatan bending menunjukkan bahwa spesimen dengan variasi penambahan 3% hardener memiliki nilai kekuatan bending paling tinggi, yaitu tegangan bending 0,6975 MPa, regangan bending 0,0295, dan modulus elastisitas 54,223 Mpa. Data hasil uji densitas bioresin getah pinus berkisar antara 1,0621 gr/cm3 sampai dengan 1,0720 gr/cm3. Kata kunci: bioresin, getah pinus, hardener MEKPO