Journal article
Pengaruh Variasi Holding Time Bio-resin Getah Pinus Dengan Penambahan hardener Terhadap Kekerasan Bio-resin
Handra Hilman Yunus COK ISTRI PUTRI KUSUMA KENCANAWATI I KETUT GEDE SUGITA
Volume : 0 Nomor : 1 Published : 2019, October
Jurnal Teknik Desain Mekanika
Abstrak
Pinus merkusii ialah jenis Pinus yang tumbuh asli di Indonesia dan masuk ke dalam jenis pohon serba guna yang dapat dimanfaatkan untuk penghasil kayu, produksi getah dan konservasi lahan. Penelitian ini memanfaatkan salah satu bagian pohon Pinus, yaitu pada bagian batang. Batang pada pohon Pinus dapat diambil getahnya dengan cara melubangi pada bagian batang pohon (disadap) untuk dilakukannya proses penyadapan. Suhu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 170°C, kecepatan aduk manetic stirrer 600 rpm dengan variasi holding time 45 menit, 67,5 menit; 90 menit; 112,5; menit dan 135 menit dengan memberi perlakuan hardener sebanyak 4%. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mendapatkan karakteristik dan sifat mekanik dari getah Pinus setelah dilakukan treatment, dengan melakukan pengujian kekerasan Vicker, dan Densitas. Dari hasil keseluruhan data yang di dapat disimpulkan massa jenis (density) bio-resin getah pinus mendapatkan tingkat kerapatan tertinggi pada waktu holding time 45 menit 45. Kekerasan Vickers tertinggi di dapatkan pada suhu 170°C dengan holding time 90 menit. Densitas menurun dengan meningkatnya waktu pemanasan karena semakin lama waktu holding time maka kandungan gas terpentin yang terkandung dalam getah Pinus akan semakin terevaporasi mengingat getah Pinus jika dilihat dari komposisinya terdiri dari gondorukem, gas terpentin, air, dan zat-zat pengotor. Demikian juga untuk sifat kekerasan material bio-resin getah Pinus, dengan semakin meningkatnya waktu pemanasan maka kekuatan akan meningkat tetapi sampai pada kondisi waktu pemanasan 90 menit merupakan kondisi yang paling maksimum dengan tingkat kekerasan sebesar 7,965 VHN. Kata kunci: bio-resin, getah Pinus, densitas, kekerasan, Vickers, hardener.