Journal article
Pengaruh Variasi Fraksi Volume Serat Kulit Buah Pinang dengan Getah Pinus sebagai Biocomposite terhadap Kekuatan Tarik dan Porositas
Andika Fajar Firdaus COK ISTRI PUTRI KUSUMA KENCANAWATI I GUSTI NGURAH PRIAMBADI
Volume : 8 Nomor : 2 Published : 2019, April
Jurnal Ilmiah Teknik Desain Mekanika
Abstrak
Banyak dilakukan penelitian untuk menciptakan komposit dengan bahan green material. Green material menggunakan bahan alami dari alam sehingga tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan. Biokompositi atau green komposit didefinisikan sebagai materiali kompositi yang tersusun dari biofiberi atau serat alami yang dapati terdegradasii sebagai penguatnya dengan 2 jenis polimer sebagai matriksnya. Getah pinus digunakan sebagai matrik yang diperoleh dengan cara penyadapan, menggunakan jenis Pinus Merkusii Jungh. Et de Vriese. Serat pinang digunakan sebagai penguat karena murah, tersedia dalam jumlah besar, dan potensi tanaman berulang yang sangat tinggi. Biokomposit dilakukan pengujian uji kekuatan tarik sesuai dengan standar ASTM D-638-02a, uji porositas sesuai dengan standar ASTM D-570-98, dan uji SEM. Kandungan serat yang terdapat dalam biokomposit mempengaruhi sifat kekuatan tarik dari biokomposit. Semakin besar fraksi volume serat, semakin besar nilai tegangan tarik yang dihasilkan pada uji kekuatan tarik. Uji porositas didapatkan hasil bahwa semakin banyak fraksi volume serat, semakin besar persentase porositas biokomposit.