Journal article

Pengaruh Konsentrasi Larutan Alkali (NaOH) Terhadap Kekuatan Tarik Dan Uji Impak Biokomposit Serat Ampas Tebu (Baggase) Dengan Getah Pinus (Pinus Merkusii)

Daniel Putra Aristo COK ISTRI PUTRI KUSUMA KENCANAWATI I MADE PARWATA

Volume : 7 Nomor : 3 Published : 2018, July

Jurnal Teknik Desain Mekanika

Abstrak

Perkembangan tekonologi di bidang material saat ini berlangsung sangat pesat dan meluas. Pemilihan serat alam untuk digunakan sebagai filler pada komposit menjadi salah satu solusi cerdas karena serat yang berasal dari alam memiliki sifat ramah lingkungan dan ketersediannya sangat melimpah. Oleh karena itu penelitian ini memanfaatkan serat alam yaitu ampas tebu dengan matriks yang juga berasal dari alam yaitu getah pinus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan alkali NaOH terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak biokomposit serat ampas tebu (baggase) dengan matriks getah pinus (Pinus merkusii). Variasi yang diberikan pada penelitian ini adalah konsentrasi larutan alkali NaOH yaitu 5%, 10%, dan 15%. Serat yang diberikan perlakuan berukurqn lebih kecil dari 7 mesh. Serat ampas tebu yang telah diberikan perlakuan alkali lalu dicampurkan dengan getah pinus ke dalam cetakan yang berukuran sesuai dengan standar ASTM D638 untuk uji tarik dan ASTM D256 untuk uji impak. Hasil pengujian tarik dan impak pada biokomposit yang seratnya diberikan perlakuan NaOH pada konsentrasi 10% dan bermatriks getah pinus memiliki kekuatan tarik maksimum dan kekuatan impak terbesar yaitu 1,131 MPa dan 0,001065 J/mm2 . Hal ini membuktikan bahwa larutan alkali NaOH pada konsentrasi 10% mampu membersihkan serat ampas tebu lebih baik sehingga menghasilkan ikatan antarmuka serat ampas tebu dengan getah pinus yang lebih maksimal dan menghasilkan kekuatan tarik dan kekuatan impak maksimum. Kata Kunci: Alkali NaOH, Kekuatan Tarik, Kekuatan Impak, Serat Ampas Tebu, Getah Pinus.