Journal article

Kekuatan Tarik Dan Lentur pada Material Komposit Berpenguat Serat Jelatang

I GEDE PUTU AGUS SURYAWAN NGAKAN PUTU GEDE SUARDANA I Kt Suarsana I PUTU LOKANTARA I Ketut Jaya Lagawa

Volume : 12 Nomor : 1 Published : 2019, April

Jurnal Energi dan Manufaktur

Abstrak

Material komposit telah dikembangkan sebagai material alternatif pengganti logam dan kayu. Komposit dari matrik epoksi dengan penguat serat alam sedang dikembangkan, karena serat sintetis sulit terurai secara alami. Komposit dengan penguat serat alam lebih ramah lingkungan. Tanaman jelatang (stinging nettle) merupakan tanaman yang memiliki serat pada kulit batang. Tanaman jelatang tumbuh di seluruh wilayah Indonesia yang beriklim sedang. Di Bali banyak tumbuh di daerah Pupuan-Tabanan. Sifat yang khusus dari serat jelatang adalah kuat dan ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dan lentur komposit epoksi dengan penguat serat jelatang dengan fraksi volume 10%, 15%, dan 20% serat, perlakukan serat dengan NaOH 6% direndam selama 2 jam, panjang serat 5 mm dengan orientasi acak. Komposit dicetak dengan metode hand lay up. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah kekuatan tarik komposit mengalami kenaikan dengan bertambahnya fraksi serat. Nilai kekuatan lentur tertinggi didapatkan pada fraksi volume serat 20% sebesar 46,693 MPa.