Journal article
Studi Tegangan Tembus Minyak Transformator
I Nyoman Oksa Winanta ANAK AGUNG NGURAH AMRITA WAYAN GEDE ARIASTINA
Volume : 6 Nomor : 3 Published : 2019, September
E-Journal SPEKTRUM
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perubahan suhu, kandungan air, serta jarak sela elektroda terhadap karakteristik tegangan tembus minyak transformator. Minyak transformator yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak Shell Diala B dan Nynas. Pengujian pengaruh suhu dilakukan mulai dari suhu lingkungan 280 C hingga suhu 800 C, pengujian pengaruh kandungan air dilakukan dengan variasi kadar air dalam minyak, serta pengujian pengaruh jarak sela elektroda dilakukan dengan variasi mulai dari 1,2 mm hingga 2,5 mm. Metode pengujian tegangan tembus menggunakan elektroda setengah bola sesuai standar IEC 60156. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu maka semakin tinggi pula tegangan tembus minyak transformator. Tegangan tembus minyak transformator tertinggi terjadi pada saat suhu ±800 C yakni sebesar 59,27 kV. Semakin tinggi kandungan air pada minyak transformator maka tegangan tembusnya juga semakin rendah. Tegangan tembus minyak transformator tertinggi terdapat pada transformator dengan kandungan air 11 ppm yakni sebesar 61,35 kV. Semakin besar jarak sela elektroda maka tegangan tembus minyak transformator akan semakin besar pula. Tegangan tembus minyak transformator tertinggi terjadi pada jarak sela elektroda 2,5 mm yakni sebesar 60,02 kV.