Journal article

PERENCANAAN POLA ALIRAN SALURAN DRAINASE SEKUNDER PADA SISTEM I DI KOTA DENPASAR

Siti Nur Indah Sari I GUSTI NGURAH KERTA ARSANA I PUTU GUSTAVE SURYANTARA PARIARTHA

Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2015, April

Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Abstrak

Banjir merupakan salah satu problema yang sering terjadi di kota-kota besar. Masalah banjir juga tidak lepas dari Kota Denpasar akibat pertambahan penduduk yang meningkat setiap tahun. Berdasarkan data dari BPS kepadatan penduduk di Kota Denpasar pada tahun 2012 telah mencapai 6.526 jiwa per-km2. Laju pertumbuhan penduduk di Kota Denpasar pada tahun 2013 mencapai 2,09%. Dari tahun ke tahun luas lahan pertanian di Kota Denpasar terus mengalami penurunan. Sebagai sebuah kota besar dengan perkembangan ekonomi yang sudah maju, sebagian besar lahan di Kota Denpasar tidak diperuntukkan sebagai lahan pertanian. Pada tahun 2012, lahan pertanian di Denpasar hanya meliputi 19,71 persen dari total wilayah Denpasar. Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan bukan pertanian setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 total industri yang ada di Denpasar meningkat dari 1.337 menjadi 1.563 atau meningkat sebesar 16,90 persen. Akibatnya daerah resapan berkurang dan pada saat musim hujan tiba banjir melanda. Untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satu solusi yang ditawarkan adalah perencanaan pola aliran saluran drinase sekunder. Perencanaan dilakukan dengan melakukan penataan pola aliran saluran drainase sekunder baru, analisis hidrologi dan analisis hidrolika. Analisis hidrologi digunakan untuk menghitung debit banjir rencana dengan menggunakan metode rasional, dimana debit rencana yang digunakan adalah periode ulang 10 tahun. Analisis hidrolika diperlukan untuk mengetahui kapasitas eksisting sudah mampu menampung debit banjir rencana atau tidak. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas eksisting tidak mampu menampung debit banjir rencana periode ulang 10 tahun, sehingga perlu perencanaan dimensi saluran. Berdasarkan kondisi wilayah studi, maka direncanakan saluran drainase sekunder dengan menggunakan box culvert. Kata kunci : sistem drainase, drainase sekunder, banjir, pola aliran