Kajian Eksperimen Pola Aliran Udara 2-D Yang Melintasi Kendaraan Model

Aliran udara melintasi bodi kendaraan dapat mempengaruhi fenomena aliran yang terjadi , seperti terbentuk back flow dan wake sebagai akibat separasi aliran. Pola aliran udara dan distribusi tekanan statis pada kontur dapat terbentuk akibat dari aliran yang melintasi bodi kendaraan , analisis pola aliran dan distribusi tekanan akan mnenjadi lebih kompleks terhadap bentuk bodi yang berbeda. Penelitian visualisasi pola naliran udara yang melintasi bodi kendaraan dan distribusi tekanan statis pada kontur bodi dilakukan secara eksperimen, pengujian dilakukan pada wind tunnel dan diuji pada kecepatan udara 5,05 m/s. Bentuk bodi model kendaraan yang digunakan adalah tipe box, sedan dan sport. Visualisasi pola aliran menggunakan media asap (smoke machine) dan distribusi tekanan statis diukur dengan menggunakan inclined manometer. Separasi aliran akibat dari blockage mass pada model kendaraan box terjadi pada rasio x/l = 0,12, untuk model kendaraan sedan terjadi pada rasio x/l=0,25. Separasi aliran akibat dari back flow pada kendaraan sedan terjadi pada rasio x/l = 0,77, untuk model kendarran sport terjadi pada rasio x/l=1. Stagnasi aliran terjadi pada masing-masing model kendaraan pada rasio x/l= 0 dengan nilai Cp=1. Dari hasil visualisasi , separasi aliran pada model kndaraan box terjadi lebih awal dibandingkan dengan model kendaraan sedan dan sport.Bentuk bodi yang lebih aerodinamis membuat aliran yang melintasi bodi lebih sedikit mengalami gangguan. Kata Kunci : Pola aliran udara, titik separasi, titik stagnasi, distribusi tekanan statis, Koefisien tekanan.