Journal article
PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN POTENSI DESA BERBASIS IPTEK DI DESA BALUK
I Ketut Adi Atmika I GUSTI AGUNG KADE SURIADI I DEWA GEDE ARY SUBAGIA
Volume : 17 Nomor : 1 Published : 2018, January
Buletin Udayana Mengabdi
Abstrak
Program KKN-PPM di desa Baluk, kecamatan Negara, kabupaten Jembrana disusun sesuai dengan target yang ingin dicapai oleh pelaksanaan program dengan persetujuan masyarakat dan mitra. Tema dari program KKN-PPM di desa Baluk adalah: Pemberdayaan dan Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi desa berbasis Iptek menuju desa yang Mandiri, melalui program program seperti: program kesehatan masyarakat: penyuluhan sanitasi rumah tangga dan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat pada anak-anak sekolah. Program lingkungan: melelui kegiatan penghijauan di areal sepanjang jalan desa. Peningkatan produktivitas masyarakat/kelompok usaha dalam produksi susu kedelai melalui pengenalan dan penerapan teknologi mesin blender. Efisiensi biaya dengan pengenalan dan penerapan teknologi digester biogas/biogas portable dengan pemanfaatan kotoran sapi untuk sumber energi sehar-hari. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam semua kegiatan KKN-PPM. Peningkatan swadaya masyarakat dalam melanjutkan setiap program yang telah didampingi selama kegiatan KKN-PPM. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga tahapan. Tahapan pertama adalah persiapan dan pembekalan, tahap kedua implementasi kegiatan di lapangan, dan tahap ketiga evaluasi dan monitoring untuk koreksi dan penyempurnaan keberlanjutan program. Tahap persiapan dimulai dengan dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa audensi dengan aparat desa dan tokoh masyarakat untuk menentukan skala prioritas kegiatan berdasarkan kondisi dan potensi yang ada di masyarakat, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2017.Tahap implementasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penyuluhan maupun praktek di lapangan, maupun pendampingan oleh mahasiswa peserta KKN selama di lapangan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan selama satu bulan dimulai tanggal 22 Juli 2017 sampai dengan 27 Agustus 2017. Sedangkan tahap ketiga adalah evaluasi dan monitoring dilakukan oleh tim pelaksana/dosen pembimbing lapangan dan koordinator KKN untuk melihat dampak dan keberlanjutan program yang sudah dilaksanakan.