Journal article
KEKERASAN DAN TEGANGAN TARIK LASAN BAJA ST-37 PADA POSISI VERTIKAL DAN HORIZONTAL
afrian Sugiarto I DEWA GEDE ARY SUBAGIA I NYOMAN BUDIARSA
Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2017, January
Jurnal Ilmiah Teknik Desain Mekanika
Abstrak
Las adalah suatu cara untuk penyambungan logam dengan cara dipanaskan sampai mencair. terdapat banyak teknik dalam pengelasan salah satunya adalah teknik pengelasan SMAW. Teknik pengelasan ini umum nya banyak digunakan untuk penyambungan konstruksi jembatan, penyambungan pipa dan semua bahan yang terbuat dari logam. Pengujian ini dilakukan dengan membuat sebanyak 5 spesimen untuk posisi pengelasan vertikal dan 5 spesimen untuk posisi pengelasan horizontal. Metode yang digunakan untuk pengujian yaitu radiography,NDT Ultrasonik,uji metalografi, uji kekerasan Vickers,dan uji tarik. Hasil pengujian menunjukkan nilai tegangan lebih besar terjadi pada posisi pengelasan vertikal yaitu lebih besar 0.118 kg/mm2 dari posisi pengelasan horizontal, dan memiliki nilai modulus yang lebih kecil dibandingkan dengan posisi pengelasan horizontal. Sedangkan posisi pengelasan horizontal memiliki nilai tegangan lebih kecil dibandingkan dengan posisi pengelasan vertikal tetapi memiliki nilai modulus yang lebih besar yaitu 178.92 kg/mm2 dibandingkan dengan posisi pengelasan vertikal.Pada pengujian kekerasan Vickers nilai kekerasan pada posisi horizontal lebih besar dari nilai posisi pengelasan vertikal.Pada pengujian radiografi diambil 1 cacat terbesar dari posisi pengelasan vertikal dan horizontal.Kemudian cacat terbesar di uji dengan NDT ultrasonik dan hasilnya adalah tidak ada cacat yang terjadi.Pada uji metalografi dilakukan pada area patahan dan hasilnya adalah jenis patahan ductile pada kedua posisi.