Journal article

Perancangan Sistem Pompa Irigasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Untuk Pertanian Subak Semaagung

Oya Iman Sanjaya IDA AYU DWI GIRIANTARI I NYOMAN SATYA KUMARA

Volume : 6 Nomor : 3 Published : 2019, September

Jurnal Spektran

Abstrak

Secara umum rata-rata panen padi di Indonesia tiga kali dalam satu tahun dengan umur padi 115-120 hari. Subak merupakan organisasi yang dimiliki oleh masyarakat petani di Bali yang khusus mengatur sistem irigasi sawah secara tradisional. Subak Semaagung setiap tahunnya mengalami kekurangan air pada lahan pertanian. Luas subak lebih kurang 55 hektar yang terdiri dari 6 kelompok petani yang disebut "tempek". Air pertanian dipasok ke setiap tempek secara bergantian karena pasokan air yang sangat terbatas, sehingga setiap tempek hanya dapat menanam padi sekali dalam dua tahun. Situasi tersebut sangat sulit bagi petani untuk memelihara sawah mereka sendiri dengan pasokan air yang terbatas, sehingga sawah di subak telah banyak ditinggalkan. Sebelumnya Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan berupa sistem pompa irigasi bertenaga disel, namun sistem pemompaan air bertenaga disel tersebut hanya dimanfaatkan selama 1 tahun karena membutuhkan cara oprasional yang sangat rumit dan biaya BBM yang sangat besar. Sehingga pada penelitian ini akan dirancang sistem pompa air PLTS yang lebih efektif dari pompa disel sebelumnya. Dari pembahasan dan analisis yang telah dilakukan bahwa dengan area seluas 300 m2 dapat dipasang panel surya monokristaline kapasitas maksimal 52.14 kW dengan modul surya berjumlah 158 unit, inverter 33 kW dua unit, dan pompa Submersible SP 60-9 dua unit. Sehingga diperoleh hasil perhitungan air yang dapat diangkat pada musim kemarau setiap hari sebesar 1.275.000 liter/hari. Dengan total biaya investasi pompa air PLTS Subak Semaagung Rp1.168.137.010.