STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI SUNGAI YEH DIKIS BANJAR LEBAH KABUPATEN TABANAN

Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan pembangkit listrik tenaga air sebagai penggeraknya, seperti saluran irigasi, sungai atau air terjun alami dengan menggunakan tinggi air terjun (head) dan jumlah debit air. Sungai Yeh Dikis, Banjar Lebah, Kabupaten Tabanan merupakan lokasi pendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang berguna dalam perencanaan pengembangan wisata di sekitar sungai. Hasil pengukuran dan perhitungan arus adalah 0,381 m3/s dengan head 8,2 m. Melalui hasil analisis dan perhitungan, diperoleh turbin crossflow dengan kapasitas 18,15 kW. Generator yang digunakan adalah alternator dengan kecepatan putar 1500 rpm. Potensi energi yang dapat dibangkitkan dengan efisiensi turbin 0,75 dan efisiensi generator 0,9 adalah sebesar 15.516 kW. Biaya investasi untuk membangun PLTMH yang berlokasi di Sungai Yeh Dikis, Banjar Lebah Tabanan Bali adalah sebesar Rp. 372.593.629. Tingkat NPV discount rate yang digunakan adalah 10% dan 12%, nilainya menjadi Rp.305.254.944,69 dan Rp. 241.046.517,53. IRR adalah sebesar 37,8% dan 46,0%, BCR adalah 0,82 dan 0,65; BEP per unit diperoleh dengan penjualan 1.284.609 kWh energi. Pembangunan PLTMH di Sungai Yeh Dikis, Banjar Lebah Tabanan Bali dikatakan layak dan mampu memperoleh pengembalian modal paling cepat 5 tahun.