Journal article

Simulasi Penggunaan Filter Pasif, Filter Aktif dan Filter Hybrid Shunt untuk Meredam Meningkatnya Distorsi Harmonisa yang Disebabkan Oleh Munculnya Gangguan Resonansi

Volume : 12 Nomor : 2 Published : 2013, December

Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi (Mempunyai ISSN)

Abstrak

Simulasi Penggunaan Filter Pasif, Filter Aktif dan Filter Hybrid Shunt untuk Meredam Meningkatnya Distorsi Harmonisa yang Disebabkan Oleh Munculnya Gangguan Resonansi I Wayan Rinas Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 80361 *Email: rinas@unud.ac.id Abstrak Beban nonlinier merupakan salah satu penyebab terjadinya distorsi harmonisa. Harmonisa yang terjadi menyebabkan bentuk gelombang arus dan tegangan tidak sinusoidal sehingga dapat merusak peralatan-peralatan elektronik yang dioperasikan. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya membahas mengenai penggunaan filter pasif, filter aktif dan filter hybrid shunt dalam meredam gangguan harmonisa yang terjadi di RSUP Sanglah, namun dalam penelitian-penelitian tersebut diasumsikan tidak terjadi gangguan resonansi yang dapat menimbulkan harmonisa yang tinggi pada sistem kelistrikanny, sehingga belum diketahui kemampuan dari filter-filter harmonisa tersebut dalam meredam gangguan resonansi harmonisa. Gangguan resonansi yang tinggi dapat menyebabkan meningkatnya harmonisa yang dapat mencapai 4 sampai 10 kali pada kondisi muatan penuh. Sehingga perlu diteliti kemampuan dari filter pasif, filter aktif, dan filter hybrid shunt dalam meredam gangguan resonansi harmonisa agar didapat nilai THD yang sesuai standar IEEE 519 tahun 1992. Dalam penelitian ini simulasinya menggunakan sofware simulink MATLAB. Dari penggunaan ketiga filter dalam meredam gangguan resonansi harmonisa didapatkan hasil antara lain filter pasif memiliki kandungan THDi rata-rata 82.67% sedangkan THDv 7.22%, untuk filter aktif memiliki kandungan THDi rata-rata 26.01% dan THDv 2.58% sedangkan penggunaan filter hybrid shunt nilai rata-rata THDi sebesar 8.78% dan THDv sebesar 2.08% . Sehingga penggunaan filter harmonisa yang paling baik dalam menurunkan nilai THDi serta THDv adalah filter hybrid shunt, dimana memiliki nilai THDi serta THDv yang paling kecil dan sesuai standar IEEE 519 Tahun 1992. Kata Kunci : Harmonisa, resonansi, filter aktif, filter pasif dan filter hybrid shunt