Journal article

Perilaku Struktur Rangka Dinding Pengisi Dengan Bukaan Pada Gedung Empat lantai

IDA BAGUS DHARMA GIRI DHARMA PUTRA Gusti Putu Saatria Eka Pratama

Volume : 20 Nomor : 2 Published : 2016, July

Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Abstrak

Abstrak :Dinding Pengisi sering digunakan sebagai penyekat atau pemisah ruangan yang biasanya terbuat dari pasangan bata, batako, atau beton ringan. Dalam perencanaan struktur gedung dinding pengisi biasanya dianggap sebagai komponen non struktural. Dinding dapat berinteraksi dengan struktur yang ditempatinya pada saat ada beban horizontal yang bekerja. Analisa study ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan perilaku struktur yang dimodel tanpa dinding pengisi, dengan dinding pengisi penuh dan dinding dengan bukaan. Langkah awal pemodelan dibuat Model Awal yang dibandingkan dengan hasil tes di lab, setelah hasil yang didapat dari pemodelan Model Awal sama dengan hasil tes di lab maka pemodelan struktur gedung empat lantai bisa dilakukan. Dalam pemodelan gedung empat lantai akan dibuat tiga buah model. Model pertama yang disebut M1 adalah model rangka terbuka yaitu menganggap dinding sebagai beban saja. Model kedua yang disebut M2 adalah Model Rangka dengan Dinding Pengisi Penuh yaitu hanya memodel dinding yang tanpa bukaan dengan shell elemen sedangkan yang terdapat bukaan hanya dianggap sebagai beban. Model ketiga yang disebut M3 adalah Model Rangka Dinding Pengisi dengan Bukaan yaitu dengan memodel semua dinding yang ada baik dengan maupun tanpa bukaan sebagai shell elemen. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa simpangan arah x M1 lebih besar 67,274% dari M2 dan 67,444% dari M3. Sedangkan untuk arah y didapatkan bahwa M1 lebih besar 0,445% dari M2 dan 24,411% dari M3. Tegangan tekan dan geser yang terjadi pada dinding masih dalam batas kekuatan bahan dinding yang diijinkan, namun untuk tegangan tarik tidak memenuhi persyaratan kuat tarik. Berdasarkan analisis juga diperoleh jika gaya dalam seperti momen dan gaya geser pada kolom dan balok untuk struktur tanpa dinding pengisi menghasilkan nilai yang lebih besar jika dibandingkan dengan struktur yang dimodel dengan dinding pengisi. Namun untuk aksial yang terjadi pada kolom, struktur dengan dinding pengisi menghasilkan aksial yang lebih besar daripada struktur tanpa dinding pengisi. Selain itu diketahui juga bahwa struktur tanpa dinding pengisi memerlukan kebutuhan tulangan yang lebih besar daripada struktur yang dimodel dengan dinding pengisi. Kata kunci : dinding pengisi, dinding dengan bukaan, shell element