Journal article

Perbandingan Perilaku Struktur Bangunan Tanpa dan Dengan Dinding Geser Beton Bertulang

IDA BAGUS DHARMA GIRI

Volume : 22 Nomor : 2 Published : 2018, July

Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Abstrak

Abstrak: Bangunan bertingkat tinggi memerlukan perkuatan tambahan untuk menahan gaya gempa yang bekerja, misalnya dengan penambahan struktur dinding geser (shearwall). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan perilaku struktur bangunan tanpa dan dengan dinding geser beton bertulang. Dalam pemodelan gedung tujuh lantai dibuat tiga buah model yaitu M1 model rangka terbuka dengan model struktur tanpa dinding geser, M2 model rangka dengan dinding geser beton bertulang dengan struktur rangka yang ditambahkan dinding geser beton bertulang, dimana dinding geser dimodelkan dengan shell element dan M3 model rangka dengan dinding geser beton bertulang tetapi dengan perubahan dimensi struktur seperti balok dan kolom. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa pada simpangan struktur arah x, simpangan yang terbesar terjadi pada M1 pada tingkat ke-7, dengan presentase 36,11% lebih besar dari M2 dan lebih besar 32,70 % dari M3. Untuk simpangan struktur arah y, simpangan yang terbesar terjadi pada M1 pada tingkat ke-7, dengan presentase 46,27% lebih besar dari M2 dan lebih besar 41,43 % dari M3. Stuktur rangka dengan dinding geser menghasilkan momen, dan gaya geser yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan struktur rangka yang dimodelkan tanpa dinding geser. Hal ini disebabkan karena kekakuan struktur rangka dengan pemodelan dinding geser lebih besar dibandingkan kekakuan struktur rangka tanpa dinding geser. Namun gaya aksial pada kolom M1 lebih kecil daripada M2 dengan rasio 3,67%. Pengunaan dinding geser mengakibatkan bertambahnya berat struktur sebesar 3,98% sehingga perlu dilakukan perubahan dimensi struktur seperti balok dan kolom, mengakibatkan berat struktur hanya sedikit bertambah sebesar 0,55%. Kata kunci: rangka terbuka, dinding geser beton bertulang, perilaku struktur, shell element