TRANSFORMASI WUJUD ELEMEN ARSITEKTUR TRADISIONAL JEPANG PADA BANGUNAN WISMA PENSIUNAN JEPANG DI KABUPATEN TABANAN, BALI

Wisma pensiunan Jepang di Kabupaten Tabanan merupakan pusat pelayanan yang mewadahi para pensiunan Jepang dari negaranya untuk menikmati masa pensiunnya di Bali, khususnya Kabupaten Tabanan. Isu mengenai para pensiunan Jepang seperti kurangnya perhatian dari keluarganya, merasa sendirian, bahkan ada yang sampai bunuh diri karena kesepian. Sehingga tempat tinggal alternatif berbasis komunitas ini menjadi tujuan untuk para pensiunan Jepang tersebut mendapatkan fasilitas yang mewadahi hobi mereka dan kegiatan-kegiatan positif agar mereka menikmati hidup di masa tuanya. Wisma pensiunan Jepang ini akan mentransformasikan wujud arsitektur tradisional Jepang pada bangunan dan disandingkan dengan arsitektur lokal, sehingga menghasilkan kombinasi arsitektur yang menarik. Transformasi ini akan diterapkan pada tampilan fasad bangunan dengan menerapkan elemen-elemen pada arsitektur tradisional Jepang, namun masih memiliki kesan arsitektur Bali. Sehingga setiap elemen-elemen pada arsitektur tradisional Jepang seperti bentuk bangunan, bentuk atap, warna, bahan, dan dekorasi akan di transformasikan pada bangunan dengan arsitektur lokal sehingga selaras dengan bangunan sekitar.