Journal article

Panggung Kesenian Terbuka di Ubud, Bali

Volume : 2 Nomor : 2 Published : 2014, July

Jurnal Arsitektur

Abstrak

PANGGUNG KESENIAN TERBUKA DI UBUD, BALI I Gde Banyu Priautama1), I Ketut Muliawan Salain2), dan Ida Bagus Ngurah Bupala3) 1)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana banyupriautama@gmail.com 2)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana e-mail penulis kedua 3) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana bagus.bupala@gmail.com ABSTRACT The existence of an open art stage becomes one of the supporting facilities to support the potential of cultural tourism in Ubud because Ubud becomes a major cultural tourist destination in Bali. It is evident from the fact that cultural shows in Ubud are intentionally presented to the tourists that depict a characteristic of cultural tourism.. Open stage design is chosen to create an impression of unity towards the surrounding environment that reflects a characteristic of cultural traditions in Ubud that can be felt by the community, and is also expected to reflect the natural ambience that provides a comfortable atmosphere for the audience without reducing the standard of a venue. Traditional Balinese architecture concept on the facade of the building is also a way for visitors to enjoy a piece of a local tradition that reflects the wisdom of local architecture. Keywords: Open Stage, Arts, Tourism, Ubud, Cultural tourism. ABSTRAK Keberadaan Panggung kesenian terbuka menjadi salah satu penunjang potensi wisata yang terdapat di Ubud, karena Ubud menjadi tujuan wisata utama di Bali yang berbasiskan wisata budaya. Hal ini terlihat dari banyaknya pertunjukan kesenian di Ubud yang sengaja dipertunjukan kepada para wisatawan yang menunjukan sebuah ciri wisata budaya. Desain panggung terbuka dipilih agar kesan menyatu dengan lingkungan sekitar yang mencerminkan sebuah ciri khas tradisi budaya di Ubud dapat dirasakan oleh civitas yang ada di dalamnya dan diharapkan juga mampu mencerminkan sebuah kesan alami yang tetap memberi suasana nyaman bagi para penonton tanpa mengurangi standar sebuah tempat pertunjukan. Konsep Arsitektur Tradisional Bali pada fasad bangunan juga menjadi cara agar para pengunjung dapat menikmati sebuah karya arsitektur yang mencerminkan kearifan Arsitektur Lokal yang menjadi salah satu tradisi lokal. Kata Kunci: Panggung terbuka, kesenian, pariwisata, Ubud, wisata budaya