Journal article
Manajemen Risiko Dalam Proses Estimasi Biaya pada Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat di Kota Denpasar
Ida Ayu Praniti Tresna Putri I NYOMAN NORKEN IDA BAGUS RAI ADNYANA
Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2016, July
Jurnal Spektran
Abstrak
Abstrak : Aspek biaya menjadi salah satu pertimbangan utama dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi, karena menyangkut jumlah yang besar dan rentan terhadap timbulnya risiko. Awal dari pengendalian biaya adalah dari proses estimasi. Estimasi biaya yang tidak akurat akan berdampak negatif pada keseluruhan proses konstruksi. Oleh karena estimasi merupakan acuan dalam menyusun anggaran dan digunakan sebagai kontrol biaya proyek, maka diperlukan analisis terhadap risiko dominan sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan mitigasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan cara wawancara dan survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden menggunakan metode purposive sampling yaitu hanya memilih responden yang berkompeten dan berpengalaman dalam proses estimasi biaya. Adapun jumlah responden adalah 25 responden yang mewakili 8 proyek konstruksi gedung bertingkat milik pemerintah yang berlokasi di Kota Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 40 risiko yang teridentifikasi, dari studi literatur teridentifikasi 16 risiko dan hasil curah pendapat teridentifikasi 24 risiko. Dari 40 risiko tersebut, terdapat 34 risiko kategori dominan yang terdiri dari 9 risiko yang tidak dapat ditoleransi dan 25 risiko yang harus dihindari dan tidak diharapkan. Risiko dominan paling banyak ditemukan pada risiko estimator dan tim proyek. Terdapat 16 tindakan mitigasi untuk risiko yang tidak dapat ditoleransi dan 41 tindakan mitigasi untuk risiko yang tidak diharapkan. Kepemilikan risiko dominan merupakan tanggung jawab kontraktor dan pemilik proyek. Kata kunci : identifikasi risiko, estimasi biaya, proyek konstruksi