MINI SOCCER ARENA DI DENPASAR, BALI Penerapan Konsep Tri Angga terhadap Letak dan Bentuk Bangunan

Perencanaan mini soccer arena di Denpasar ini didasarkan atas keterbatasan fasilitas yang tersedia dibandingkan dengan tingginya minat berbagai kalangan terutama generasi muda yang menjadikan mini soccer sebagai pilihan utama dalam berolahraga. Berdasarkan esensi fungsi yang diwadahi serta konteks lokasi, perencanaannya mengadopsi konsep Arsitektur Tradisional Bali (Konsep Tri Angga). Konsep Tri Angga me- miliki tata nilai secara vertikal dan horizontal. Pada nilai horizontal menggunakan sumbu bumi (kaja-kelod), tinggi-rendah (tegeh-lebah), dan sumbu matahari (timur-barat). Pada bagian vertikal, bangunan dianalogikan dengan bentuk badan manusia yang disebut utama (kepala), madya (badan), dan nista (kaki). Dengan memasukkan konsep Tri Angga ke desain bangunan mini soccer, maka akan memberikan kelebihan dalam penempatan area outdoor dan indoor. Kata Kunci: Mini Soccer, Arena, Konsep, Tri Angga, Vertikal, Horizontal, Outdoor, Indoor