PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) DI GARDU INDUK NUSA DUA BALI

Beban listrik di Nusa Dua Bali mengalami peningkatan dari tahun 2013-2017 rata-rata sebesar 11,83%. Meningkatnya beban listrik menuntut penyedia layanan energi listrik mampu menyesuaikan kebutuhan beban konsumen sehingga meningkatkan keandalannya. Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meramalkan beban listrik. ANFISo (Adaptiveo Neuroo Fuzzy o Inferenceo Systemo) merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam peramalan beban listrik. Metode ANFISo mampu menjelaskan proses penalaran dan melakukan proses learning datao. Penelitian ini menggunakan data beban listrik, suhu, kelembaban dan waktu. Data suhu dan kelembaban dipilih karena perubahan suhu dan kelembaban mempengaruhi pola kebiasaan masyarakat dalam menggunakan pendingin ruangan (pola beban listrik). Pola beban listrik dilatih sebanyak 100 kali menggunakan ANFIS dengan tipe fungsi keanggotaan yang digunakan adalah trimf, dan jumlah fungsi keanggotaan untuk masing-masing variabel [3 3 3 3]. Indikator dalam menentukan tingkat keakuratan pola beban listrik hasil peramalan dengan pola beban listrik aktual dengan menggunakan nilaio MAPEo (Mean Absoluteo Percentageo Error o), dimana standar nilaio MAPEo yang bagus adalah kurang dari 10%. Hasil Pengujian nilai MAPE menunjukkan nilai 6,98%