Journal article

Analisis Mitigasi Potensi Likuifaksi (Studi Kasus Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Lombok Nusa Tenggara Barat)

Daniel Yudha Prayoga I WAYAN REDANA ANISSA MARIA HIDAYATI

Volume : 9 Nomor : 1 Published : 2021, January

Jurnal Spektran

Abstrak

Likuifaksi memiliki dampak terhadap pondasi karena dapat mereduksi nilai daya dukung aksial dan lateral yang akibatnya akan menyebabkan kegagalan infrastruktur. Proyek PLTGU Lombok dipilih menjadi daerah studi karena daerah tersebut diprediksi memiliki potensi likuifaksi. Pada area building, sistem pondasi yang direncanakan adalah tiang pancang. Area tersebut memiliki potensi likuifaksi di lapisan tanah kedalaman berkisar antara 2 sampai 30 meter. Penelitian ini membahas juga perubahan konfigurasi pondasi tiang yang digunakan sebelum dan sesudah likuifaksi. Untuk alternatif mitigasi likuifaksi, dianalisis perbaikan tanah dengan menggunakan stone column yang dapat meningkatkan kuat geser tanah. Analisis potensi likuifaksi dilakukan dengan metode tsuchida chart dan NCEER, sedangkan metode analisis daya dukung tiang tunggal menggunakan Software LPILE v5.0 dan analisis untuk menentukan konfigurasi tiang kelompok menggunakan Software GROUP v8.0. Saat kondisi likuifaksi, hasil penelitian menunjukan daya dukung aksial tekan tidak mengalami reduksi dikarenakan ujung tiang tertanam pada lapisan tanah keras sehingga daya dukung aksial tekan telah mencapai kapasitas maksimumnya. Daya dukung aksial tarik mengalami reduksi berkisar 1 hingga 47%. Daya dukung lateral mengalami reduksi berkisar 0 hingga 48%. Pada analisis daya dukung tiang grup, perbedaan jumlah pile yang diperlukan dengan kondisi sebelum dan setelah likuifaksi cukup signifikan. Jumlah tiang yang diperlukan ketika kondisi sebelum likuifaksi adalah 121 tiang dengan panjang tiang 30 m sedangkan jumlah tiang yang diperlukan untuk kondisi setelah terjadi likuifaksi adalah 169 tiang dengan panjang tiang 30 m. Untuk area non building, perbaikan tanah yang cocok pada lokasi studi adalah stone column dengan diameter 0.6 m, spasi 0.7 m, dan pola segitiga.