Journal article
SIRKUIT NASIONAL BALAP MOTOR DAN DRAG BIKE DI BALI Studi Penataan Zoning dalam Tapak
I Made Dwiki Putrawan I MADE SUARYA NI MADE SWANENDRI
Volume : 7 Nomor : 1 Published : 2019, January
JA Unud
Abstrak
ABSTRACT The national circuit is a facility to hold national and local automotive championships, which has closed track and supporting facilities to accommodate the spectators, committee and track officers so that an automotive championship can run optimally. Road race and drag bike are two-wheeled automotive sports that continue to develop in Indonesia, but due to the absence of a permanent circuit, the intensity of activities every year was found continue to decline, especially in Bali. In order to create a safe and feasible circuit to hold an automotive race and is able to solve the automotive problems that exist in Bali, an appropriate design process is needed. The initial stage that plays an important role in the design process is the placement of each function in the site (zoning arrangement). The zoning arrangement process applied in the site is divided into several stages, namely 1) site characteristics analysis; 2) adjustment of space organization to the concept of circulation in sports facilities; 3) zoning arrangement process; 4) circulation in the site. The results of the zoning arrangement in the site form the basis for the next design phase, resulting in a National Road Race and Drag Bike Circuit design in Bali. Keywords: circuit design, motor race, drag bike ABSTRAK Sirkuit nasional merupakan sebuah fasilitas untuk menyelenggarakan kejuaraan otomotif tingkat nasional dan lokal, dengan lintasan tertutup dan fasilitas pendukung didalamnya untuk mewadahi penonton, panitia, dan petugas lintasan sehingga suatu kejuaraan otomotif dapat berjalan dengan optimal. Balap motor dan drag bike merupakan cabang olahraga otomotif roda dua yang terus berkembang di Indonesia, namun akibat ketiadaan sirkuit permanen intensitas kegiatan setiap tahunnya terus mengalami penurunan khususnya di Bali. Guna menciptakan sebuah sirkuit yang aman dan layak untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan perlombaan otomotif serta mampu menjawab permasalahan otomotif yang ada di Bali, maka diperlukan proses perancangan yang tepat. Tahap awal yang berperan penting dalam proses perancangan adalah penempatan masing-masing fungsi dalam tapak (penataan zoning). Proses penataan zoning yang diterapkan dalam tapak terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu 1) analisis karakteristik tapak; 2) penyesuaian organisasi ruang terhadap konsep sirkulasi dalam fasilitas olahraga; 3) proses penataan zoning; 4) sirkulasi dalam tapak. Hasil dari penataan zoning dalam tapak menjadi landasan bagi tahapan rancangan selanjutnya, sehingga dihasilkan sebuah rancangan Sirkuit Nasional Balap Motor dan Drag Bike di Bali. Kata Kunci: rancangan sirkuit, balap motor, drag bike