PENGARUH TEKANAN AIR DAN SUDUT NOZZLE TERHADAP KARAKTERISTIK OUTPUT PADA PROTOTYPE PLTMH DENGAN TURBIN PELTON

Turbin pelton merupakan turbin impuls yang berbeda dengan turbin lainnya dimana turbin pelton memanfaatkan tinggi jatuh air (head) yang besar walaupun dengan debit air yang kecil. Permasalahan yang ada pada turbin pelton yaitu head-nya masih sulit dikendalikan karena turbin jenis ini menggunakan head yang tinggi untuk memutar runner turbin dan belum ada rumus/persamaan untuk menetapkan sudut nozzle yang menghasilkan output maksimum. Berdasarkan permasalahan yang diuraikan perlu dibuatkan sebuah prototype PLTMH menggunakan turbin pelton dengan skala laboratorium agar dapat melalukan pengujian pengaruh tekanan air dan sudut nozzle untuk memperoleh hasil output yang maksimum pada PLTMH menggunakan turbin pelton. Pengujian prototype pada penelitian ini menggunakan tekanan air yang bervariasi yaitu 5 psi, 9 psi, 13 psi, 17 psi, 21 psi, dan 25 psi dengan sudut nozzle yaitu 60º, 75º, dan 90º. Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan nilai tekanan air yang diberikan dengan sudut nozzle yang optimal akan menyebabkan kinerja PLTMH semakin meningkat. Output maksimum yang diperoleh yaitu saat tekanan air 25 psi dengan sudut nozzle 90º yang menghasilkan Putaran Turbin sebesar 917 rpm sebelum dikopel generator dan 326 rpm sesudah dikopel generator, Putaran Generator sebesar 1321 rpm, Tegangan Generator sebesar 12,9 Volt, Daya Generator sebesar 30,96 Watt, Torsi sebesar 0,98 Nm, dan Efisiensi tertinggi terjadi saat tekanan air 21 psi dengan sudut nozzle 90º yaitu sebesar 3,91 %.