Journal article
Pengaruh Sudut Kemiringan Head Turbin Ulir dan Daya Putar Turbin Ulir dan Daya Output Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
I Putu Juliana Antonius Ibi Weking LIE JASA
Volume : 17 Nomor : 2 Published : 2018, September
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Abstrak
Ketergantungan pembangkit listrik terhadap sumber energi seperti solar, gas alam dan batubara yang hampir mencapai 75%, mendorong dikembangkannya energi terbarukan sebagai upaya untuk memenuhi pasokan listrik. Salah satunya adalah pada pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan memanfaatkan potensi air yang ada. Prinsip kerja PLTMH adalah dengan cara merubah energi potensi air menjadi energi listrik. Pada tugas akhir ini telah dirancang pemodelan pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan menggunakan turbin ulir (Archimedes Screw). Turbin yang digunakan memiliki menyerupai mata bor, dengan diameter turbin 26 cm, lebar screw 10 cm, dan jumlah sudu 10 buah. Pengukuran yang dilakukan pada pemodelan pembangkit listrik tenaga mikro hidro ini, meliputi : debit air, putaran turbin, putaran generator, tegangan, arus, torsi serta daya output generator dan efisiensi.Parameter – parameter tersebut diukur dengan cara merubah jatuhnya air pada kincir dari posisi sudut head turbin (derajat) 0, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60,70, 80 dan 90 . Hasil pengukuran yang telah dilakukan terhadap parameter – parameter pemodelan pembangkit listrik tenaga mikro hidro ini, diperoleh hasil pengukuran tertinggi pada sudut head turbin 40. Daya output yang dihasilkan adalah 10.92 watt, torsi adalah 0.60 Nm dan efisiensi sebesar 14 %. Hasil yang diperoleh masih rendah dikarenakan putaran turbin kurang mampu untuk memutar generator, dimana torsi generator lebih besar dari torsi pada turbin. Hal tersebut dipengaruhi oleh debit air yang kecil pada pemodelan pembangkit listrik tenaga mikro hidro ini.