Journal article

PENGARUH JUMLAH SUDU PADA PROTOTYPE PLTMH DENGAN MENGGUNAKAN TURBIN PELTON TERHADAP EFISIENSI YANG DIHASILKAN

I Gusti Ngurah Saputra LIE JASA I Wayan Arta Wijaya

Volume : 7 Nomor : 4 Published : 2020, December

Jurnal Spektrum

Abstrak

Turbin merupakan komponen yang berperan penting sebagai pengkonversi energi untuk bisa membangkitkan energi listrik dalam Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Turbin yang digunakan dalam prototype ini adalah tubin Pelton. Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang terdiri dari sudu berbentuk dua buah mangkok sebagai awal penerima pancaran air dari nozel dengan memanfaatkan jatuh air (head) yang tinggi walaupun debit airnya kecil. Pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh jumlah sudu terhadap putaran yang dihasilkan oleh turbin Pelton dan generator sehingga dapat dilihat tegangan, arus, daya yang dihasilkan yang mempengaruhi nilai torsi dan efisiensi yang didapat pada prototype PLTMH. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh runner turbin dengan jumlah sudu yang dapat menghasilkan efisiensi tertinggi, maka dibuat variasi runner turbin pelton dengan parameter jumlah sudu yang berbeda dari runner dengan jumlah sudu sesuai perhitungan yang didapat dari rujukan. Variasi jumlah sudu yang digunakan yaitu 14 sudu, 16 sudu, 18 sudu, 20 sudu, dan 22 sudu. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan jumlah sudu mulai dari yang terkecil menyebabkan kinerja PLTMH semakin meningkat, output tertinggi yang diperoleh yaitu menggunakan runner turbin dengan jumlah sudu 22 yang menghasilkan Putaran Turbin sebesar 852,2 rpm sebelum dikopel generator dan 497,2 rpm setelah dikopel generator, Putaran Generator sebesar 2133,8 rpm, Tegangan Generator sebesar 15,72 Volt, Daya Generator sebesar 33,7 Watt, dan Torsi sebesar 0,6 Nm. Nilai Efisiensi menggunakan runner dengan jumlah sudu 22 yaitu sebesar 4,54%. Nilai efisiensi yang dihasilkan sangat rendah karena prototype PLTMH dalam pembangkitannya kurang efektif dan menggunakan generator DC kapasitas pembangkitan yang kecil, sehingga tidak bisa membangkitkan daya sebesar daya hidrolis.