PENGARUH POTENSIAL HIDROGEN (pH) TANAH TERHADAP TAHANAN JENIS TANAH UNTUK MENDAPATKAN BENTUK SISTEM PEMBUMIAN

Abstrak Pembumian adalah tindakan dasar untuk menjamin keamanan, keandalan operasi sistem dan memastikan keselamatan manusia serta mahluk hidup ketika terjadi gangguan tanah pada sistem tenaga listrik. Dalam penelitian mengenai sistem pembumian, hal yang harus diperhatikan adalah sifat tanah sebagai tempat dimana sistem pembumian tersebut akan dipasang. Adanya perbedaan jenis tanah dan tingkat keasaman akan berpengaruh pada kualitas keamanan dari sistem pembumian. Penelitian ini membahas tentang potensial hidrogen atau tingkat keasaman tanah untuk mendapatkan bentuk sistem pembumian yang sesuai pada tekstur tanah yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah pengukuran langsung tingkat keasaman dan tahanan jenis pada tekstur tanah yang berbeda. Serta menganalisa dengan menghitung optimalisasi 4 jenis sistem pembumian yaitu Rod, Multiple Rod, Pelat, Mesh dan Grid-Rod secara teknis. Hasil analisis didapatkan bahwa pada masing-masing tanah memiliki tingkat keasaman yang berbeda. Semakin kuat tingkat keasaman tanah maka tahanan jenis yang dihasilkan akan semakin kecil. Tingkat keasaman yang baik digunakan untuk sistem pembumian yaitu (pH < 7). Tingkat keasaman yang tidak sama menyebabkan tahanan jenis tanah yang berbeda sehingga bentuk sistem pembumian akan bervariasi menurut tekstur dan jenis tanah tersebut. Kata kunci : Sistem Pembumian, Keasaman tanah dan Tahanan Jenis Tanah.