Journal article

Analisis Perilaku dan Kinerja Struktur Rangka Dinding Pengisi dengan Variasi Penempatan Dinding pada Lantai Dasar

I Ketut Diartama Kubon Tubuh MADE SUKRAWA DHARMA PUTRA

Volume : 18 Nomor : 1 Published : 2014, January

Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Abstrak

Abstrak: Analisis perilaku dan evaluasi kinerja struktur rangka dengan dinding pengisi (RDP) telah dilakukan dengan membuat empat model struktur, satu model rangka terbuka (MOF) dan tiga model RDP (M1, M2, dan M3). Pada model RDP dinding pada arah melintang bangunan ditempatkan penuh pada lantai 2, 3 dan 4, dan bervariasi pada lantai dasar. Dinding pada arah memanjang bangunan tidak disertakan dalam pemodelan karena berlubang dan tidak beraturan. Dinding pada lantai dasar ditempatkan penuh pada M1, pada ujung-ujung dan tengah gedung, pada M2, dan kosong pada M3. Dinding dimodel sebagai 3 strut diagonal yang bisa menahan tegangan tekan saja. Perilaku struktur diamati dari hasil analisis elastik linier berupa simpangan tingkat dan rasionya sedangkan kinerja struktur dievaluasi melalui analisis statik non linier Pushover menggunakan SAP2000. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyertaan dinding pengisi dalam model meningkatkan kekakuan struktur. Nilai simpangan atap masing-masing model berturut-turut sebesar 8 mm, 10 mm, 12 mm dan 28 mm untuk M1, M2, M3 dan MOF. Mekanisme soft story juga terdeteksi pada model RDP dengan penempatan dinding tidak beraturan dengan rasio simpangan maksimum 157% dan 249% pada M2 dan M3, sedangkan pada MOF dan M1 dengan dinding menerus rasio simpangannya masing-masing 101% dan 92%. Dinding yang tidak menerus juga menurunkan kinerja struktur. Hasil analisis Pushover pada arah melintang menunjukkan bahwa M1 mampu menerima gaya geser dasar paling besar 658 ton dengan level kinerja Operational (O), sedangkan M2 dengan level kinerja O mampu menerima gaya geser dasar sebesar 437 ton. M3 dan MOF memiliki kemampuan menerima gaya geser dasar paling rendah, masing-masing sebesar 270 ton dan 279 ton dengan level kinerja Immediate Occupancy (IO) dan Life Safety (LS). Analisis Pushover pada arah memanjang bangunan dimana dinding pengisi tidak dimodel menunjukkan bahwa, MOF memiliki kemampuan menerima gaya geser dasar paling rendah dibandingkan dengan ketiga model RDP. Hal ini menunjukkan bahwa strut pada arah melintang juga mempengaruhi kekakuan struktur arah memanjang. Nilai daktilitas aktual struktur pada arah melintang adalah berturut-turut sebesar 4,6; 2,9; 2,8; 3,4; untuk MOF, M1, M2 dan M3. Sedangkan pada arah memanjang daktilitasnya berturut-turut sebesar 3,2; 3,6; 3,8; 3,9. Semua model struktur memiliki nilai daktilitas lebih kecil dari daktilitas rencana, yakni ยต = 5. Kata kunci: rangka dengan dinding pengisi, strut diagonal, soft story, kinerja struktur, analisis Pushover