Journal article
Kekakuan Lateral Pelengkung Tegak dan Miring pada Jembatan Pelengkuk Terikat
MADE SUKRAWA I Nyoman Sugita Bobby Benniardi Hadi
Volume : 11 Nomor : 1 Published : 2007, January
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Abstrak
Abstrak: Untuk meneliti kekakuan lateral jembatan pelengkung, modifikasi terhadap bentuk geometris struktur pelengkung telah dilakukan dengan memiringkan secara perlahan-lahan pelengkung tegak dengan variasi kemiringan yang dinyatakan dengan perbandingan dimensi horisontal dan vertikal pelengkung. Tiga tipe kemiringan pelengkung ditinjau yakni: T1, 3/28,5; T2, 5/28,5; T3, 7/28,5. Data awal penampang dari struktur jembatan yang dianalisis dan didesain diambil dari gambar rencana Jembatan Tukad Unda. Pemodelan, analisis dan desain struktur jembatan dengan pelengkung tegak dan miring mempergunakan software SAP2000 Versi 8.08. Sebelum jembatan pelengkung tegak dan miring dibandingkan, struktur dirancang untuk memenuhi syarat kekuatan yang diukur dengan rasio tulangan yang diperlukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemiringan pelengkung sangat berpengaruh terhadap kekakuan lateral struktur. Semakin miring struktur pelengkung, semakin besar kekakuan lateralnya. Komponen struktur yang paling dipengaruhi oleh miringnya pelengkung adalah ikatan angin dan balok induk. Semakin miring pelengkung, maka gaya-gaya dalam pada ikatan angin semakin mengecil. Hal sebaliknya terjadi pada balok induk dimana gaya-gaya dalam pada balok membesar dengan bertambahnya kemiringan pelengkung. Simpangan lateral pelengkung dengan kemiringan terbesar, T3 hanya 33% dari simpangan lateral pelengkung tegak. Kata kunci: kekakuan lateral jembatan, pelengkung tegak, pelengkung miring, beton bertulang.