Pemanfaatan Batang Tanaman Sorgum Dalam Pembuatan Bioetanol Sekaligus Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM)

Abstrak Bahan bakar minyak bumi dan batu bara yang merupakan sumber energi fosil utama di Indonesia yang ketersediaannya sudah mulai berkurang namun kebutuhan terhadap sumber bahan bakar ini terus meningkat. Salah satu langkah alternative yang bisa dilakukan yaitu dengan pemanfaatan biofuel. Etanol merupakan salah satu biofuel yang digunakan dalam penanangan kelangkaan ini yang didapat dari ekstak tanaman bersiglelulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengolah batang dari tanaman sorgum menjadi bioetanol dan sebagai bahan bakar fosil. Pada penelitian ini menggunakan variable bebas yaitu variasi perbandingan enzim dan variable terikat yaitu kadar alkohol dan laju fermentasi. Proses pengujian dalam penelitian ini meliputi proses fermentasi pada nira batang sorgum yang telah di ekstak dan dilakukan variasi dengan mencampurkan enzim dengan nira batang sorgum sebagai berikut, 4,2 gram : 300ml, 8,4 gram : 300ml, dan 16,8 gram : 300ml dan tanpa menggunakan enzim yang kemudian di fermentasi selama 6 hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variasi perbandingan enzim (ragi) dengan nira batang sorgum berpengaruh terhadap peningkatan kadar alcohol, dimana mendapatkan hasil yang paling maksimal yaitu sebesar 15% dengan campuran 8,4 gram : 300ml. Pada proses perhitungan menunujukkan hasil yang tidak signifikan karena laju fermentasi yang diperoleh dari setiap variasi perbandingan mengalami penurunan massa produk fermentasi setiap harinya. Hal ini disebabkan selama proses fermentasi berlangsung, kadar glukosa telah diubah sehingga massas pada zat tersebut terus berkurang dalam rentang waktu enam hari Kata Kunci: Bioetanol, Nira Sorgum, Fermentasi