Journal article

Perbandingan Profil Leukosit pada Kucing yang Diberi Pakan Tradisional dan Commercial Food Dengan dan Tanpa Ditambahkan Minyak Maggot Black Soldier Fly

Grace Caroline I WAYAN NICO FAJAR GUNAWAN ANAK AGUNG GDE OKA DHARMAYUDHA

Volume : 15 Nomor : 1 Published : 2023, February

BULETIN VETERER UDAYANA

Abstrak

Meningkatnya populasi kucing, menjadikan kebutuhan pakan kucing ikut meningkat. Budidaya maggot BSF sedang tren di Indonesia, adapun produk yang dihasilkan seperti minyak maggot BSF. Minyak maggot BSF dapat dijadikan suplemen tambahan karena kandungan protein yang tinggi. Beberapa penelitian menunjukan bahwa maggot Black Soldier Fly merupakan serangga yang tinggi protein yang dianggap mampu mencukupi kebutuhan protein di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan profil leukosit pada kucing yang diberi pakan tradisional dan kucing yang diberi pakan komersial dengan kedua pakan tersebut ditambahkan minyak maggot BSF, serta untuk mengetahui apakah minyak maggot BSF mempengaruhi leukosit pada kucing yang mengkonsumsinya. Penelitian menggunakan 24 sampel darah kucing berusia kurang lebih satu hingga tiga tahun. Selanjutnya dibagi menjadi empat kelompok perlakuan. Kelompok kontrol adalah kucing yang diberi pakan commercial food (P0), kelompok perlakuan yang pertama adalah kucing diberi pakan commercial food dengan tambahan minya maggot BSF (P1), kelompok perlakuan yang kedua adalah kucing yang diberi pakan tradisional berupa ikan tongkol rebus (P2), dan yang terakhir kelompok perlakuan ketiga adalah kucing yang diberi pakan tradisional dengan tambahan minyak maggot BSF (P3). Data hasil pemeriksaan dianalisis menggunakan uji sidik ragam (ANOVA), untuk melihat pengaruh antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian perlakuan pakan komersial kering dan pakan tradisional diimbuhi minyak magot black soldier fly secara statistika ada perbedaan nyata terhadap nilai neutrofil, eosinofil, dan limfosit pada kelompok kucing (P0) dengan (P1) (P<0.05), namun tidak ada perbedaan yang nyata antara kelompok (P2) dengan (P3) (P>0.05).