Journal article

Gambaran Radiografis Penggunaan Tulang Babi Sebagai Bahan Cangkok untuk Penanganan Fraktur Femur pada Anjing

LUH MADE SUDIMARTINI I WAYAN WIRATA ANAK AGUNG GDE OKA DHARMAYUDHA I WAYAN NICO FAJAR GUNAWAN Putu Henrywaesa Sudipa

Volume : 11 Nomor : 1 Published : 2019, February

BULETIN VETERINER UDAYANA

Abstrak

Fraktur merupakan salah satu kasus yang dapat terjadi pada hewan kesayangan terutama anjing dan kucing. Prinsip penanganan kasus fraktur yaitu melakukan reposisi dan imobilisasi pada daerah fraktur. Kerusakan tulang yang besar karena trauma dapat menghambat kesembuhan dan menyebabkan cacat tulang, sehingga diperlukan bahan cangkok tulang untuk merangsang proses penyembuhan dan untuk mengisi bagian tulang yang hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari gambaran radiografis penggunaan tulang babi sebagai bahan cangkok untuk penanganan kasus fraktur pada anjing. Delapan ekor anjing jantan umur tiga sampai empat bulan digunakan dalam penelitian ini, yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Kelompok I berjumlah dua ekor adalah Anjing yang dipergunakan sebagai kontrol, yaitu anjing yang pada diaphysis tulang femurnya dibor dengan diameter 1 cm tanpa pemberian bahan cangkok. Kelompok II berjumlah enam ekor yang dibor seperti kelompok I dan diberi bahan cangkok. Monitoring perkembangan kesembuhan dilakukan berturut-turut pada 24 jam, minggu ke dua, ke empat dan ke delapan pasca operasi dengan pemeriksaan foto rontgent. Hasil analisis radiografis menunjukkan telah terjadi penyatuan dan mineralisasi fragmen tulang pada minggu kedelapan pasca operasi pada kelompok II dengan densitas tulang sudah tampak normal.