Penerapan kesejahteraan hewan pada peternakan sapi bali di Desa Sebatu dan Desa Taro, Gianyar, Bali

Abstrak Permintaan daging sapi terus meningkat, hal ini menjadikan peluang bagi peternak sapi bali untuk meningkatkan produksinya. Penuruanan produksi ternak sapi juga bisa dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manajemen peternakan dan kurangnya pengetahuan dan penerapan kesejahteraan hewan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penerapan kesejahteraan hewan pada peternakan sapi bali di Desa Sebatu dan Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan mewawancarai peternak sapi secara lansung. Jumlah responden yaitu 40 KK yang sedang beternak sapi di Desa Sebatu dan Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kbupaten Gianyar, Bali. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan kesejahteraan hewan di Desa Sebatu dengan kategori baik sebanyak 50% dan sangat baik 50%, sementara di Desa Taro telah melaksanakan penerapan kesejahteraan hewan dengan kategori baik sebanyak 65% dan sangat baik 35%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan prinsip kesejahteraan hewan dikedua desa sampel tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan terkait pemenuhan standar minimal kesejahteraan hewan pada peternakan sapi Bali di seluruh Bali. Kata kunci: Peternakan sapi; penerapan kesejahteraan hewan; Desa Sebatu dan Desa Taro