Journal article
Ketahanan Daging Kambing yang Disimpan pada Suhu Ruang
Vinensia Ghona Gani1 IDA BAGUS NGURAH SWACITA Kadek Karang Agustina
Volume : 14 Nomor : 5 Published : 2022, October
Buletin Veteriner Udayana.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan daging kambing yang disimpan pada suhu ruang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 kali waktu pengamatan yaitu jam ke-8, 16 dan 24 pada setiap pengamatan diperiksa sebanyak 5 sampel. Pengujian sampel daging kambing diawali dengan uji fisik secara subjektif dan objektif kemudian uji Eber, selanjutnya dilakukan uji H2S. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelima sampel tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsistensi, tekstur, dan berbeda nyata (P<0,05) pada warna, bau, nilai pH, kadar air dan daya ikat air, uji Eber dan uji H2S. Pada jam ke 16 dan 24 warna pada kambing mengalami perubahan menjadi merah kecoklatan, berbau busuk, kosisitensi menjadi lembek, tekstur kelima daging telah menjadi kasar, terjadi penurunan nilai pH, kadar air meningkat dan daya ikat air menurun. Pada uji Eber terlihat adanya uap pada dinding tabung dan untuk uji H2S terlihat adanya bintik kecoklatan pada kertas tisu diamana hal ini telah terjadi proses pembusukan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, daging kambing yang disimpan pada suhu ruang mengalami pembusukan pada jam ke-16. Disarankan bahwa meletakkan daging kambing pada suhu ruang, sebaiknya tidak lebih dari 16 jam dan untuk mempertahankan kualitasnya, daging kambing dapat disimpan pada suhu dingin.