Journal article
Deteksi Penjualan Daging Ayam Mati (Tiren)di Empat Pasar Tradisional Kota Denpasar
Luh Putu Pradnya Swari Kadek Karang Agustina IDA BAGUS NGURAH SWACITA I KETUT SUADA
Volume : 11 Nomor : 2 Published : 2019, August
BULETIN VETERINER UDAYANA
Abstrak
Ayam tiren pada dasarnya adalah ayam bangkai yaitu ayam yang mati bukan karena disembelih, melainkan ayam yang sebelumnya telah mati disebabkan daya tahan yang kurang baik selama perjalanan atau terkena penyakit kemudian sengaja disembelih untuk dijual di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan ada penjualan daging ayam mati kemarin (tiren) yang dijual di empat pasar tradisional Kota Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive samplingdimana72 sampel daging ayamdiambil dari empat pasar tradisional di Kota Denpasar, masing-masing tiga sampel setiap pasar dengan enam kali ulangan. Variabel yang diuji dalam penelitianini adalah deteksi ayam tiren dengan uji Malachite greendan uji pH daging ayam. Hasil penelitian didapatkan bahwa 19,44% (14/72) sampel menunjukkan uji Malachite greenpositif dan rataan pH daging ayam 5,93 (5,32 -6,45).Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa 19,44% daging ayam yang dijual di empat pasar tradisonal di Kota Denpasar diduga ayam tiren untuk itu disarankan kepada konsumen agar lebih selektif dalam memilih daging ayam untuk dikonsumsi.