Journal article

Deteksi Maternal Antibodi Rabies pada Anak Anjing di Pasar Beringkit Kabupaten Badung

IDA BAGUS KADE SUARDANA IDA BAGUS OKA WINAYA Kadek Karang Agustina

Volume : 15 Nomor : 2 Published : 2023, April

BULETIN VETERINER UDAYANA

Abstrak

Dalam upaya pemberantasan penyakit rabies telah dilakukan vaksinasi pada hewan pembawa rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan kera. Vaksinasi anjing dilapangan telah dilakukan oleh Dinas Peternakan kabupaten kota setiap tahun sekali yang dipusatkan pada setiap banjar dan bahkan mendatangi rumah penduduk dari pintu ke pintu. Untuk memberikan perlindungan yang baik secara teoritis cakupan vaksinasi hendaknya diatas 70% dari populasi HPR yang terancam.Induk anjing yang memiliki antibodiakan mentransferkepada anaknya melalui plasenta dan air susu saat sudah melahirkan. Antibodi yang ditransfer dari induk kepada anaknya disebut Maternal Antibodi (MA).Untuk mengetahui apakah anak anjing memilikiMArabies, maka dilakukan penelitian pada Anak Anjing di Pasar Beringkit Kabupaten Badung, dengan metode deskriftif observasi. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi apakah anak anjing yang di jual di Pasar Beringkit memiliki maternal antibodi. Uji ELISA dilakukan untuk memeriksa titer antibody maternal pada serum anak anjing. Totalsebanyak 30 sampel diperiksa. Dari hasil penelitian menggunakan uji Elisa40%anjing memilikimaternal antibodiprotektif (nilai OD >0,5IU) dan 60% tidak memiliki maternalantibodi yang protektif