Journal article

Struktur Histopatologi Paru-Paru Tikus Putih yang di Berikan Ekstrak Sarang Semut dan Diinduksi Parasetamol dengan Dosis Toksik

I MADE MERDANA I Gusti Putu Tovan Mahottama I Ketut Berata LUH MADE SUDIMARTINI

Volume : 14 Nomor : 2 Published : 2022, April

BULETIN VETERINER UDAYANA

Abstrak

Sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tumbuhan epifit yang hidupnya menempel di pohon- pohon besar. Sarang semut mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tannin yang diketahui mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak sarang semut terhadap histopatologi paru-paru tikus putih akibat pemberian parasetamol dosis toksik. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan 24 ekor dan dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. Perubahan yang diamati adanya perdarahan,peradangan,kongesti dan nekrosis pada organ dan jaringan paru. Hasil yang diperoleh sebagai berikut: pemberian parasetamol dosis toksik secara oral menyebabkan perdarahan, peradangan, kongesti dan nekrosis pada paru paru tikus putih. Pemberian ekstrak sarang semut dapat memperbaiki jaringan paru-paru akibat pemberian parasetamol dosis toksik yang mengalami pendarahan, peradangan, kongesti dan nekrosis. Pemberian parasetamol dosis 250mg/kgBB menyebabkan kongesti, perdarahan, peradangan dan nekrosis pada organ paru-paru.