Journal article
FAMILY PLANNING SERVICES AT DENPASAR TOWARD A HEALTHY CITY
LUH SERI ANI I MADE MERDANA Nyoman Sumiati
Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2019, December
Jurnal Pengembangan Kota
Abstrak
Abstrak. Salah satu tujuan dari pembangunan kota adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat terutama pada aspek kesehatan, seperti yang dilakukan di Denpasar, Bali yang ingin menciptakan kota yang sehat atau healthy city. Pembangunan Kota Denpasar diharapkan dapat menciptakan dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat. Peningkatan pelayanan infrastruktur kesehatan diharapkan dapat mendukung program kesehatan pemerintah lainnya, diantaranya adalah Program Keluarga berencana (KB) sebagai salah satu upaya untuk menghambat laju pertumbuhan penduduk yang berdampak negatif terhadap perekonomian dan lingkungan suatu wilayah pedesaan dan perkotaan. Melalui program KB orang bisa mengatur jumlah anak dan jarak kehamilan yang diinginkan khususnya bagi masyarakat yang tinggal diperkotaan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pelayanan alat kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) di daerah perkotaan. Survei deskriptif cross sectional dilakukan terhadap 1,777 wanita usia subur di Kota Denpasar. Data pengguna KB diperoleh dari pendataan keluarga BKKBN tahun 2018. Data hasil survei diolah secara univariat dan bivariat untuk mengetahui trend penggunaan alat kontrasepsi di Kota Denpasar. Sebesar 55.7% pelayanan KB di Denpasar dalam kategori buruk. Wanita Usia Subur (WUS) di kota Denpasar tidak memiliki jaminan kesehatan (41.6%), tidak mendapat informasi KB melalui media (41,1%), tidak mendapat informasi dari petugas kesehatan (73,5%), tidak mendapat kunjungan petugas lapangan (96,5%) dan tidak mendapat layanan konseling (59,8%). Rendahnya pemanfaatan layanan KB ini akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat di Denpasar, terutama WUS dan menjadi hambatan pencapian healthy city.