Journal article

Persebaran Rabies pada Anjing dan Manusia Berdasarkan Ketinggian Wilayah Studi Kasus di Kabupaten Karangasem, Bali

Mohammad Ghaiz Abriansyah I WAYAN BATAN I Made Kardena

Volume : 6 Nomor : 4 Published : 2017, August

INDONESIA MEDICUS VETERINUS

Abstrak

ABSTRAK Rabies merupakan penyakit zoonotik bersifat akut yang menyerang sistem saraf pusat hewan berdarah panas. Bali merupakan salah satu propinsi yang tertular rabies di Indonesia. Penyebaran rabies telah terjadi diberbagai wilayah dengan kondisi geografis yang beraneka ragam, termasuk wilayah dataran tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persebaran rabies berdasarkan ketinggian wilayah di Kabupaten Karangasem, Bali. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data mengenai desa-desa tertular rabies, lalu dilakukan pengamatan pada peta topografi untuk mengukur ketinggian desa-desa tertular rabies tersebut. Peneliti melakukan survei lapangan untuk memastikan ketinggian desa tertular rabies menggunakan altimeter. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 248 kasus rabies pada anjing (dan hewan lain) dan 55 kasus rabies pada manusia dari tahun 2009-2016 ditemukan di 74 desa di Kabupaten Karangasem pada ketinggian 0-1000 mdpl. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kasus rabies di Kabupaten Karangasem terjadi di berbagai wilayah dengan ketinggian yang bervariasi. Kata kunci: rabies; ketinggian wilayah; Kabupaten Karangasem; altimeter