Journal article

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ashitaba Terhadap Histopatologi Lambung Mencit Jantan

I Putu Adi Wiralaga I WAYAN SUDIRA I Made Kardena ANAK AGUNG GDE OKA DHARMAYUDHA

Volume : 7 Nomor : 1 Published : 2015, February

BULETIN VETERINER UDAYANA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun Ashitaba (Angelica keiskei) terhadap histopatologi lambung mencit. Setelah diadaptasi selama satu minggu, mencit (Mus musculus) jantan yang berjumlah 25 ekor dibagi secara acak menjadi lima perlakuan. Perlakuan pertama tanpa ekstrak etanol daun Ashitaba atau kontrol. Perlakuan kedua sampai keempat diberikan masing-masing dosis 125; 250; 500; dan 1.000 mg/kg bb dalam waktu 21 hari secara oral. Nekropsi organ lambung dilakukan pada hari ke 22. Hasil dari pemberian ekstrak etanol daun Ashitaba dosis 125 mg/kg bb, tiga ekor mencit mengalami degenerasi dan infiltrasi sel radang dan satu mencit mengalami nekrosis. Pemberian dosis 250 mg/kg bb, tiga ekor mencit mengalami degenerasi dan dua ekor mengalami infiltrasi sel radang dan nekrosis. Pemberian dosis 500 mg/kg bb, tiga ekor mencit mengalami degenerasi, infiltrasi sel radang dan nekrosis. Pemberian dosis 1000 mg/kg bb, tiga ekor mencit mengalami degenerasi dan nekrosis, dan empat ekor mengalami infiltrasi sel radang. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Ashitaba dosis 125 mg/kg bb sampai 1.000 mg/kg bb selama 21 hari tidak menimbulkan gangguan struktur histopatologi organ lambung mencit (Mus musculus) jantan.