Journal article

Aktivitas Hipolipidemik dan Indeks Aterogenik yang Rendah Ekstrak Air Daun Tapak Dara pada Tikus Hiperkolesterolemia

Volume : 16 Nomor : 4 Published : 2015, December

Jurnal Veteriner

Abstrak

Tapak dara merupakan salah satu tanaman obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun tapak dara terhadap profil lipid plasma tikus yang diberi diet kolesterol tinggi dan indeks aterogenik. Penelitian ini menggunakan tikus jantan Spraque Dawley, dibagi ke dalam lima kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas tiga ekor tikus. Tikus perlakuan dibuat hiperkolesterolemia menggunakan pakan yang mengandung 1% (b/b) kolesterol. Kelompok kontrol normal (K1), Kelompok kontrol positif (K2) diberi pakan tinggi kolesterol tanpa diberi ekstrak. Tiga kelompok lainnya (K3-K5) diberi pakan kolesterol tinggi dan ekstrak air daun tapak dara masing-masing dengan dosis 20% (b/v), 40% (b/v), dan 80% (b/v) diberikan dua kali sehari 1 mL secara oral. Perlakuan diberikan selama 28 hari. Parameter yang diamati adalah profil lipid plasma, yaitu kolesterol total, high density lipoprotein (HDL), low density lipoprotein (LDL), dan trigliserida (TGA), dianalisis secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bawah selama periode perlakuan dengan diet kolesterol tinggi tikus percobaan mengalami kondisi hiperkolesterolemia dengan kadar kolesterol total tertinggi 124,33±4,04 mg/dL (K2). Perlakuan ekstrak dosis 80% menunjukkan hasil terbaik di antara dosis lainnya dalam hal menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan meningkatkan kadar HDL. Perlakuan dengan ekstrak 80% sampai pada minggu ke-4 menghasilkan kadar kolesterol total (79,33±3,51 mg/dL), TGA (72,33±6,65 mg/dL), HDL (55,00±3,60 mg/dL), dan LDL (9,87±5,34mg/dL). Selain itu, mempunyai nilai rasio kolesterol berbanding HDL rendah yaitu 1,4:1,0 dan nilai indeks aterogenik sebesar 0,44. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa dosis terbaik 80% (b/v) ekstrak air daun tapak dara memiliki aktivitas hipolipidemik pada tikus kondisi hiperkolesterolemia dan mempunyai nilai indeks aterogenik rendah. Kata-kata kunci: hipolipidemik, indeks aterogenik, tapak dara, profil lipid.