Journal article

Profil Hematologi (Diferensial Leukosit, Total leukosit dan Trombosit) Pada Mencit dengan Pemberian Jamu Temulawak (Curcuma xanthhorriza, Roxb) secara oral

I WAYAN SUDIRA IDA BAGUS KOMANG ARDANA ANAK AGUNG GDE OKA DHARMAYUDHA Robby Deddy S

Volume : 7 Nomor : 1 Published : 2015, February

BULETIN VETERINER UDAYANA

Abstrak

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk melengkapi data tentang profil hematologi mencit yang diberikan jamu temulawak. Tujuannya untuk mengetahui perubahan profil hematologi (diferensial leukosit, total leukosit dan trombosit) mencit dengan pemberian jamu temulawak secara oral. Sebanyak 25 ekor mencit jantan umur 12 minggu dengan berat masing-masing 30 gram dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dan 5 ulangan. Dosis yang diberikan adalah P0 sebagai kontrol (0 mg/100g), P1 (10 mg/100g), P2 (20 mg/100g), P3 (30 mg/100g), dan P4 (40 mg/100g). Parameter dalam penelitian ini adalah diferensial leukosit, total leukosit dan trombosit mencit. Hasil pemeriksaan menggunakan Sysmex Hematology Analyzer menunjukkan pemberian jamu temulawak secara oral berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap total leukosit dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap limfosit mencit, sedangkan total trombosit, eosinofil, neutrofil, basofil dan monosit tidak menunjukkan perbedaan yang berarti (P>0,05), namun pengaruh yang terjadi masih dalam batas normal. Sehingga pemberian jamu temulawak dapat digunakan untuk menjaga kesehatan hewan yang berhubungan dengan profil hematologi. Kata Kunci : Curcuma xanthorriza Roxb, Hematologi, Diferensial Leukosit, Total Leukosit, Trombosit ABSTRACT This study was conducted to complement data on hematological profile of mice were given jamu temulawak. The purpose of this study to assess changes in hematological profile (leucocyte differential, total leukocytes and platelets) mice with oral administration of jamu temulawak. 25 male mice aged 12 weeks, each weighing 30 grams were divided into 5 groups and 5 replications. P0 such doses given as a control (0 mg/100g), P1 (10 mg/100g), P2 (20 mg/100g), P3 (30 mg/100g), and P4 (40 mg/100g). The parameters in this study is the differential leukocytes, total leukocytes and platelets of mice. Test results using the Sysmex Hematology analyzer showed oral administration of jamu temulawak was highly significant (P <0.01) to total leukocytes and significantly (P <0.05) on lymphocytes of mice, whereas the total platelets, eosinophils, neutrophils, basophils and monocytes showed no significant difference (P> 0.05), but the effect is happening is within normal limits. Thus giving jamu temulawak can be used to maintain animal health associated with hematologic profiles. Keywords: Curcuma xanthorriza Roxb, Hematology, Differential Leukocyte, total leukocytes, Platelets