Journal article
Laju Pertumbuhan Dimensi Lingkar Tubuh Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis) Jantan dan Betina di Kabupaten Lombok Tengah
Stefanie Nadya Stellanora Sunarko1 I Putu Sampurna TJOKORDA SARI NINDHIA
Volume : 8 Nomor : 5 Published : 2019, September
Iindonesia Medicus Veterinus
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dimensi lingkar tubuh kerbau lumpur (Bubalus bubalis) jantan dan betina di kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 54 ekor kerbau lumpur (27 ekor jantan dan 27 ekor betina). Kisaran umur kerbau yang diukur yaitu sembilan bulan sampai 20 bulan (9, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 19, 20) bulan, setiap umur yang sama jantan dan betina diukur tiga ekor kerbau sebagai ulangan. Pengukuran dimensi lingkar dilakukan setiap sebulan sekali, selama tiga bulan. Data lingkar tubuh yang diperoleh dianalisis dengan multivariant dan regresi power. Hasil analisis multivariant menunjukkan jenis kelamin berbeda nyata terhadap ukuran dimensi lingkar tubuh serta terdapat interaksi antara jenis kelamin dengan umur. Hasil analisis regresi power menunjukkan koefisien korelasi masing-masing dimensi lingkar leher atas, leher bawah, dada, dan abdomen kerbau lumpur jantan dan betina berbeda nyata. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa dimensi lingkar tubuh kerbau lumpur jantan paling dini tumbuh yaitu dimensi lingkar leher atas kemudian disusul oleh lingkar abdomen, lingkar leher bawah, dan terakhir tumbuh yaitu lingkar dada. Sedangkan kerbau lumpur betina paling dini tumbuh yaitu dimensi lingkar leher bawah disusul oleh lingkar leher atas, lingkar abdomen dan terakhir tumbuh juga lingkar dada. Disarankan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pola pertumbuhan dimensi lingkar tubuh kerbau lumpur jantan dan betina yang bertujuan untuk mengetahui kapan dimensi lingkar tubuh tercepat dan berhenti tumbuh.