Journal article

Laporan Kasus Rickets pada Anak Anjing Hasil Persilangan

WANDA HUTAGAOL I WAYAN BATAN I GEDE SOMA

Volume : 7 Nomor : 6 Published : 2018, November

INDONESIA MEDICUS VETERINUS

Abstrak

ABSTRAK Anjing kasus adalah anjing persilangan berjenis kelamin jantan dan berumur empat bulan. Anjing susah berjalan dan pada pemeriksaan klinis teramati bahwa kedua kaki depan anjing mengalami kebengkokan asimetris. Setelah dilakukan pemeriksaan radiologi/sinar x teramati ada kelainan bentuk pada os radius ulna sebelah kanan yang tidak bersendi dengan baik pada os carpal dan juga terdapat fraktur pada os ulnadistal kanan. Selain itu ditemukan juga cacing gilik pada feses anjing. Anjing kasus didiagnosis mengalami rickets. Berdasarkan pertimbangan umur dan kondisi anjing, diberikan obat cacing pyrantelpamoat (Caniverm® 20 mg/kg (diberikan0,5 tab atau 72 mg) tiga bulan dan terapi suportif berupa preparat kalsium(Kalvidog®) 100mg/ekordengan dosis 1 tab setiap hariserta minyak ikan (Tunghai® Fish Oil Capsules) dengan dosis 1 kapsul perhari selama sebulan. Terapi fisik juga diaplikasikan dengan cara anjing diajak berjalan pada pagi hari guna mendapat sinar ultraviolet dan diberi latihan seperti berenang minimal dua kali seminggu. Edukasi kepada pemilik untuk mengganti pakan diet rumahan dengan pakan komersil guna mencukupi kebutuhan nutrisi anjing. Setelah seminggu pengobatan anjing sudah dapat berjalan walaupun formasitas kedua kaki tidak akan kembali normal. Kata-kata kunci: anjing, defisiensi mineral, rickets ABSTRAC