Journal article
Kebuntingan Hasil Transfer Blastosis Mencit yang Dibekukan dengan Metode Vitrifikasi Kriolup
I WAYAN BATAN I KETUT SUATHA Ita Dju wita Nining Handayani Wahono Esti Prasetyaningtyas Ketut Adnyane Mudite Bibiana W Lay Supar Arief Boediono
Volume : 12 Nomor : 3 Published : 2011, September
Jurnal Veteriner
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai viabilitas embrio yang dibekukan dengan dengan vitrifikasi menggunakan kriolup sebagai karier embrio. Embrio tahap blasosis diperoleh dari mencit yang disuperovulasi. Embrio dibekukan dengan metode vitrifikasi, dan dimuat pada kriolup yang dibuat dari filamen tembaga sebelum dicemplungkan dalam nitrogen cair. Penilaian viabilitas embrio dilakukan secara in vitro dengan mengkultur dan secara in vivo dengan melakukan transfer embrio le induk resipien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tahan embrio hasil vitrifikasi setelah dikultur selama 24 jam adalah sebesar 85,7%. Embrio yang berhasil lahir setelah ditrasfer ke induk resipien adalah 4 dari 63 embrio (6%) pada dua induk dari 9 induk resipien (22%). Simpulan yang dapat ditarik bahwa embrio tahap blastosis yang dibekukan dengan metode vitrifikasi menggunakan kriolup sebagai pembawa mampu bertahan hidup dan berkembang manjadi anakan setelah ditransfer. Kata-kata kunci : transfer embrio, blastosis, vitrifikasi, kriolup