Journal article

Kadar Glukosa Darah Sapi BaliTidak Bunting diSentra Pembibitan Sapi BaliSobangan, Badung, Bali

Made Santi Purwitasari SRI KAYATI WIDYASTUTI I GUSTI MADE KRISNA ERAWAN

Volume : 9 Nomor : 6 Published : 2020, December

INDONESIA MEDICUS VETERINUS

Abstrak

Glukosa merupakan monosakarida yang dibutuhkandalam jumlah yang banyak oleh sapi baliuntuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan tubuh, pertumbuhan fetus, pertumbuhan jaringan tubuh dan produksi susu. Rendahnya glukosa darah dapat menyebabkan penurunan produktivitas sapi baliterutama sapi balibetina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan ternak sapi bali dengan cara menghitung kadar glukosa darah sapi balibetina tidak bunting di Sentra PembibitanSapi BaliDesa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan sampel darah 12 ekor sapi balibetina tidak bunting dengan umurdi atas dua tahun dan secara klinis sehat.Sampel darah diambil melalui vena jugularis menggunakan venojectberukuran 21G.Darah diambil dua kali yaitu sebelum pemberian pakan (0 jam) dan 2 jam setelah pemberian pakan. Sampel darah diperiksa menggunakan glukometer Nesco Multicheck3 in1 (glukosa, asam urat, dan kolestrol). Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar glukosa darah yang sangat berbeda antarasapi balitidak bunting pada waktu sebelum pemberian pakan (0 jam) yaitu 43,11 ± 2.98 mg/dL dan pada 2 jam setelah pemberian pakan yaitu 66,44 ± 2.87 mg/dL.