Journal article
Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Dalam Pengencer Glukosa Kuning Telur Fosfat pada Penyimpanan 3-5 C
Dyonesia Dimitri Maya Mayesta I GUSTI NGURAH BAGUS TRILAKSANA Wayan Bebas
Volume : 3 Nomor : 1 Published : 2014, August
Iindonesia Medicus Veterinus
Abstrak
Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Dalam Pengencer Glukosa Kuning Telur Fosfat pada Penyimpanan 3-5C (MOTILITY AND VIABILITY SPERMATOZOA OF CHICKEN IN DILUENTGLUCOSE EGG YOLK PHOSPHAT IN STORAGE3-5C Dyonesia Dimitri Maya Mayesta, I Gusti Ngurah Bagus Trilaksana, Wayan Bebas Laboratorium Reproduksi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Jl. P.B.Sudirman Denpasar Bali tlp, 0361-223791 Email :ddyonesia@gmail.com ABSTRAK Dalam penelitian ini ingin diketahui penambahan glukosa pada pengencer kuning telur fosfat dalam mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung yang disimpan pada suhu 3- 5 C. Pada penelitian ini dilakukan penambahan glukosa pada bahan pengencer kuning telur fosfat dengan berbagai konsentrasi yaituglukosa 0,3 %, 0,6% dan 1,2 %, serta kontrol yaitu tanpa penambahan glukosa. Pengujian statistik dengan menggunakan General Linear Model (Multivariate)menunjukkan bahwa penambahan glukosa secara nyata (p<0,05) dapat mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung pada pengencer kuning telur fosfat yang disimpan pada suhu3-5 C bila dibandingkan dengan kontrol. Uji lanjutan dengan menggunakan uji Duncan menunjukkan bahwa penambahan glukosa dengan konsentrasi 0,6 % memberikan hasil yang terbaik terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung pada pengencer kuning telur fosfat yang disimpan pada suhu 3-5C. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan 0,6 % glukosa di dalam pengencer kuning telur fosfat merupakan dosis optimum dalam mempertahankan kualitas semen cair ayam kampung yang disimpan pada suhu 3-5C.Kesimpulan dari penelitian ini adalah glukosa dapat meningkatkan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung. Kata kunci:glukosa, spermatozoa, motilitas dan daya hidup, ayam kampung