Journal article
Madu Dapat Meningkatkan Kualitas Semen Kalkun Selama Penyimpanan
Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2015, August
BULETIN VETERINER UDAYANA
Abstrak
terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa kalkun yang diencerkan dengan fosfat kuning telur yang disimpan pada suhu 50C selama 72 jam, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial. 4 kelompok perlakuan masing masing : tanpa penambahan madu (kontrol), penambahan 3 % madu, 4 % madu, dan 5 % madu. 7 faktor lama penyimpanan masing masing : penyimpanan selama 0 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam, 48 jam, 60 jam dan 72 jam. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Kualitas semen yang diamati berupa pemeriksaan motilitas progresif dan pemeriksaan daya hidup spermatozoa. Data yang diperoleh dilakukan pengujian dengan General Linear Model (Multivariate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan madu 3 % memberikan perbedaan yang nyata (p<0,05) terhadap motilitas progresif dan daya hidup spermatozoa selama proses penyimpanan. Dapat disimpulkan bahwa penambahan madu 3 % merupakan dosis terbaik untuk mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa kalkun selama penyimpanan pada suhu 5°C.