Journal article

Respon Analgesia, Sedasia dan Relaksasi Tikus Putih Yang Diberi Ekstrak Biji Kecubung (Datura Metel L.) Intraperitoneal

Josia Samuel I GUSTI NGURAH SUDISMA I KETUT ANOM DADA

Volume : 7 Nomor : 1 Published : 2018, January

INDONESIA MEDICUS VETERINUS

Abstrak

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon analgesia, sedasia dan relaksasi tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi ekstrak biji kecubung (Datura metel L.). Penelitian dilakukan secara eksperimental di Laboratorium Bedah Veteriner dengan pemberian ekstrak biji kecubung dosis 100 mg/kg BB (P1), 150 mg/kg BB (P2), 200 mg/kg BB (P3), 250 mg/kg BB (P4) dan kelompok kontrol (P5) masing-masing diulang sebanyak enam kali untuk observasi adanya respon analgesia dengan penjepitan pada telinga, ekor dan interdigiti tikus putih. Untuk respon sedasia hilangnya koordinasi dan mengantuk/kelincahan menurun. Untuk respon relaksasi hilangnya tonus otot rahang, lidah dan spinkter ani. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan jumlah sampel 30 ekor tikus putih. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji kecubung berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap respon analgesia dan sedasia namun tidak memberikan respon relaksasi. Waktu rata-rata untuk induksi analgesia antara 5 menit sampai 10 menit dan waktu rata-rata durasi analgesia antara 98,33 menit sampai 179,17 menit. Untuk efek sedasia waktu rata-rata induksi 5 menit dan 20 menit dan durasi antara 14,16 menit dan 176,66 menit. Kata kunci: Analgesia, ekstrak biji kecubung (Datura metel L.), relaksasi, sedasia ABSTRACT The purpose of this research is to know the analgesia, sedation, and relaxation responses of white mice (Rattus norvegicus) that is given devil’s trumpet seed extract (Datura metel L.). The experiments done in the Veterinary Surgical Laboratory by providing devil’s trumpet seed extract dose of 100 mg/kg body weight (P1), 150 mg/kg body weight (P2), 200 mg/kg body weight (P3), 250 mg/kg body weight (P4) and the control group (P5) each repeated six times to observe for analgesia responses by clipping on ears, tail, and interdigiti of white mice. For sedation responses, loss of coordination and drowsiness/agility decreases. For relaxation responses masseter muscle, tongue, and anal sphincter are gone. The research uses Completely Randomized Design, with a total sample of 30 white mice. The data result is analyzed with ANOVA and continued by Duncan’s. The result of this research show that devil’s trumpet seed has significant effect (P<0.05) to analgesia responses and sedation effect but there is no relaxation responses. The average time for the induction of analgesia between 5 minutes to 10 minutes and the average time duration of analgesia between 98.33 minutes to 179.17 minutes. To effect sedasia average induction time 5 minutes and 20 minutes and the duration between 14.16 minutes and 176.66 minutes. Keywords: Analgesia, devil’s trumpet extract (Datura metel L.), relaxation, sedation