Journal article
Pengaruh Lama Penyimpanan Pada Suhu Kamar Telur Itik Segar dan Telur Yang Mengalami Pengasinan Berasal Dari UKM Mulyo Mojokerto Ditinjau Dari Jumlah Escherichia coli
Volume : 7 Nomor : 1 Published : 2015, February
BULETIN VETERINER UDAYANA
Abstrak
Telur adalah salah satu protein yang berasal dari hewan yang dikonsumsi oleh banyak orang. Karena harganya murah, permintaan untuk telur segar dan diawetkan cukup tinggi di masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi disamping kuantitas, kualitas telur juga perlu diperhatikan. Salah satu masalah adalah proses penyediaan telur, baik segar dan diawetkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri Escherichia coli dari telur segar dan ntelur dalam proses pengasinan yang berasal dari UKM Mulyo, Mojokerto. Penelitian ini total menggunakan 24 telur yag terdiri dari 12 telur segar da 12 telur itik dalam proses pengasinan usia 1 hari. Pemeriksaan yang dilakukan dengan penanaman sampel pada media EMBA. Perhitungan jumlah Escherichia coli dilakukan secara manual dan langsung dari media. Hasil penelitian menunjukka bahwa jumlah Escherichia coli pada telur segar mengalami peningkatan jumlah pada hari 1 sampai ke-8, sedangkan pada hari ke-15sampai 22 mengalami penurunan jumlah babteri. Sementara Jumlah Escherichia coli pada telur dalam proses pengasinan jumlahnya meningkat pada hari ke-1 sampai ke-8 dan mengalami penurunan pada hari ke-15 sampai ke-22. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah bakteri Escherichia coli dalam telur segar dan telur dalam proses pengasinan pada hari ke-1 sampai ke-8 meningkat dan pada hari ke-15 sampai ke-22 jumlah Escherichia coli menurun.